Bersama DKPP, serta Dinas Perdagangan, Kodim Bojonegoro Tinjau Stok Pupuk di Gudang Sumberrejo dan Baureno


LENSAJATIM || Sebagai tindaklanjut atas keluhan para perani diwilayah Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro terkait mahal dan sulitnya pupuk saat masa tanam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, serta Distributor CV. Luas Nusa melakukan peninjauan ke Gudang Penyangga 2 Pupuk Sumberrejo, Kamis (24/4/2025).

Dalam tinjauanya itu, mereka disambut langsung oleh Kepala Gudang, bapak Anwar. Dari keterangan Kepala Gudang, stok pupuk di Gudang 2 Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro ini sangat mencukupi dengan jumlah stok sebanyak 3.763,508 Ton.

"Stok pupuk tersebut terdiri dari pupuk urea sebanyak 1.698,568 ton, NPK sebanyak 2.034,02 ton, dan petroganik sebanyak 30,920 ton," terang Anwar.

Sementara itu, Plt Kepala DKPP Bojonegoro, Zainal Fanani, menyatakan bahwa kelangkaan pupuk di Kabupaten Bojonegoro tidak benar. Dari data yang dimiliki pihaknya, alokasi pupuk tahun 2025 dengan penyerapan pupuk MT 1 masih sekitar 16,8%.

"Dari hasil sidak di Gudang Penyangga 1 Pupuk Petrokimia Baureno masih ada stok 3.763,508 ton, yang berarti masih sangat aman," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada orang maupun media sosial yang menyebarkan berita bohong atau hoax, serta tidak mempunyai dasar.

"Dari peninjauan ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi terkait ketersediaan pupuk diwilayah Sumberrejo, dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para petani. Dengan demikian, diharapkan para petani dapat memperoleh pupuk dengan lebih mudah, serta harga yang lebih terjangkau," kata Zainal Fanani.

Perlu diketahui bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi menurut keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 734/KPTS/SR.30/M/09/2022 adalah sebagai berikut:

– Pupuk Urea per kg: Rp. 2.250

– Pupuk NPK Phonska per kg: Rp. 2.300

– Pupuk NPK untuk Kakao per kg: Rp. 3.300

Langkah ini dilakukan juga sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendukung sektor pertanian, dan memastikan ketersediaan pupuk yang memadai bagi para petani.(Pen/Red)


Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM 0813 BOJONEGORO