Ambrolnya tanggul bantaran Sungai Rancang di Desa Kedungprimpen ini terjadi pada Selasa 24 Desember 2024 pagi kemarin. Dari luapan air Sungai Bengawan Solo tersebut, berdampak menggenangi lahan persawahan 1 (satu) desa diwilayah Kecamatan Kanor dan 4 (empat) desa diwilayah Kecamatan Baureno.
Tidak hanya itu, kegiatan serupa dengan tajuk Karya Bakti Bersama juga dilakukan oleh jajaran Babinsa Koramil 0813-02/Kapas dan warga masyarakat Desa Sembung, memperbaiki ambrolnya tanggul Kali Clumik dengan menggunakan batang pohon bambu, sesek dan karung berisi tanah.
Danramil 0813-10/Kanor Kapten Cba Puji Hariyono, mengatakan, kemarin Selasa (24/12/2024), pihaknya bersama 18 anggota Babinsa, serta didukung 1 unit perahu serbaguna Kodim 0813 Bojonegoro langsung turun ke lokasi jebolnya tanggul. Mereka bersatu-padu, bergotong royong dengan warga masyarakat Desa Kedungprimpen, memulai pembenahan titik tanggul yang jebol.
"Sedangkan 1 (satu) unit perahu dari BBWS, kita gunakan untuk normalisasi aliran Sungai di Desa Temu dan Kedungprimpen. Untuk perbaikan sudah kita lakukan sejak kemarin, alhamdulillah saat ini perbaikan tanggul sudah mencapai sekitar 80 persen dan kita lanjutkan besok," ungkap Danramil 0813-10/Kanor Kapten Cba Puji Hariyono.
Disampaikan juga oleh Danramil 0813-10/Kanor bahwa kegiatan karya bakti tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dan khususnya peran aktif jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro sebagai ujung tombak Satuan Teritorial dalam membantu meringankan beban masyarakat diwilayah binaan.
"Babinsa akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, dan siap membantu setiap kesulitan warga diwilayah binaan," pungkas Kapten Cba Puji Hariyono.(Pen/Red)
Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM 0813 BOJONEGORO