TNI-Polri di Ngasem Bojonegoro, berikan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Kolong


LENSAJATIM || Kekeringan akibat kemarau panjang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Seperti hal nya di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, mengakibatkan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Saat ini, sumber air utama seperti sumur dan sungai mengalami penyusutan secara drastis. Sehingga, masyarakat setempat terpaksa bergantung pada bantuan dari pihak luar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menanggapi keluhan tersebut, Babinsa Koramil 18/Ngasem Kodim 0813 Bojonegoro, Sertu Subendi, bersama Bhabinkamtibmas Polsek Ngasem Polres Bojonegoro, Bripka Indro, turun langsung mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga Desa Kolong.

Dilokasi kegiatan pendistribusian, Sertu Subendi, selaku Babinsa Desa Kolong, berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang. "Penyaluran bantuan itu juga merupakan bentuk kepedulian dari aparat teritorial dalam merespons krisis air bersih yang melanda warga diwilayah binaan," ucapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin (16/9/2024), Kapolsek Ngasem, Iptu Mujianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari sejumlah warga masyarakat terkait kesulitan air bersih selama musim kemarau berkepanjangan ini.

Dikatakan bahwa pihakya telah berupaya untuk merespons keluhan warga masyarakat itu dengan mendistribusikan air bersih secara langsung ke desa-desa yang terdampak. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat di saat mereka membutuhkan," ujarnya.

Disampaikan juga bahwa selain mendistribusikan bantuan air bersih, pihak Polsek dan Koramil juga mengimbau warga masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak dalam mengantisipasi kondisi kekeringan yang masih mungkin berlanjut dalam beberapa minggu ke depan.

Seorang warga Desa Kolong menyambut baik atas bantuan air bersih tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Polsek dan Koramil. Kondisi air di sini sudah sangat sulit, dan kami berharap ada solusi," tutur Sumiati.

Musim kemarau panjang tahun ini diprediksi masih akan berlangsung, pihak berwenang untuk terus mengupayakan distribusi air bersih diwilayah yang paling terdampak. Sinergitas atau kerja sama antara masyarakat dan aparat setempat dinilai penting untuk menghadapi krisis air ini.(Pen/Red)



Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM 0813 BOJONEGORO