Adapun dalam kejadian itu, awalnya pelaksanaan upacara bendera berjalan lancar hingga Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibraka mendekat kearah tiang. Ketika petugas membentangkan bendera merah putih, cincin kait di bagian atas bendera yang sudah dikaitkan dengan tali itu patah.
Dampaknya, tali yang terlepas akibat cincin yang ada pada bendera itu patah terlanjur tertarik ke atas sampai ujung tiang dan bendera merah putih tidak dapat dikibarkan, serta pelaksanaan upacara sempat terhenti beberapa saat.
Naluri seorang prajurit, melihat dan berada tidak jauh dari kejadian itu, Serda Arik Setiawan langsung cepat tanggap berinisiatif memanjat tiang bendera dengan ketinggian lebih kurang 10 meter tersebut, dan menarik talinya kembali kebawah yang kemudian diserahkan oleh petugas Paskibraka.
Berkat kesigapan Serda Arik Setiawan tersebut, pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 79 tahun 2024 bisa dilanjutkan tepat lagu Kebangsaan Indonesia Raya selesai, dan bendera merah putih pun dapat berkibar hingga ditiang tertinggi.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Babinsa Posramil 19/Gondang, Serda Arik Setiawan atas aksi heroiknya tersebut, hal ini menunjukkan bahwa anggota jajaranya itu telah bekerja dengan keras, tulus dan ikhlas demi rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
Aksi heroik yang dilakukan prajurit TNI Angkatan Darat, Serda Arik Setiawan, ini pun menjadi viral di Media Sosial (Medsos) dan mendapatkan beragam pujian dari masyarakat luas. "Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada setiap prajurit atau Babinsa yang melakukan hal positif demi rakyat dan bangsa Indonesia," ungkap Dandim.
Tidak hanya kepada Serda Arik Setiawan, dalam perbincangan hangat itu Dandim 0813 Bojonegoro juga menyampaikan, bahwa seluruh anggota Babinsa jajaranya agar senantiasa melakukan hal yang terbaik dan mampu memberikan solusi suatu permasalahan demi warga masyarakat ditengah-tengah masyarakat diwilayah binaan.
"Namun, semua itu lakukan dengan rasa tulus, ikhlas dan tanpa pamrih. Serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menilainya," pesan Letkol Czi Arief Rochma Hakim, SE., MM.
Sementara itu, ditanya soal pemberian piagam penghargaan atas tindakanya, Senin (19/8/2024), Serda Arik Setiawan, menjawab bahwa pemberian penghargaan tersebut sangat berat baginya. "Tentunya penghargaan ini berat bagi saya, karena tanggung jawabnya juga akan semakin besar dan membuat saya harus berbuat jauh lebih baik lagi," tuturnya.
Diungkapkan juga oleh seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang keseharianya sebagai Babinsa Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro tersebut, bahwa dirinya tidak mengira jika perbuatan spontanitas yang dilakukakannya itu terekam kamera dan menjadi sorotan usai dibagikan di media sosial.
"Tindakan ini hanya spontanitas saja, panggilan jiwa seorang prajurit. Sebenarnya tiang bendera itu juga goyang-goyang tapi saya tidak mikir bagaimana kalau jatuh. Pikiran saya itu, saya harus bisa mengambil tali yang ada pengaitnya itu. Saya juga tidak tahu ada sorakan, saya fokus bagaimana bisa mengambil tali tersebut bahkan tanpa sadar, hanya perlengkapan sepatu yang saya lepas, saya harus dapat mengambil tali itu agar upacara dapat dilanjutkan," pungkasnya.(Pen/Red)
Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM 0813 BOJONEGORO