LENSAJATIM || Guna mewujudkan perangkat daerah yang inovatif, Dinas Kominfo (Diskominfo) Sampang membuat inovasi jurnalisme warga (Juara). Selain untuk mewujudkan Diskominfo sebagai perangkat daerah yang inovatif, inovasi Juara hadir sebagai bentuk partisipatif masyarakat dalam memberikan informasi kepada khalayak luas.
Kepala Diskominfo Sampang melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Anton Kenji mengatakan bahwa inovasi Juara hadir ditengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, sehingga informasi yang tersebar di dunia maya semakin banyak dan tidak terkendali.
"Mereka menggunakan alat-alat digital seperti ponsel pintar, kamera, dan media sosial untuk mengumpulkan, melaporkan, dan mendistribusikan informasi berita. Fenomena ini telah berkembang pesat berkat kemajuan teknologi dan akses mudah ke internet," katanya, Senin (10/7/2023).
Lanjut Anton, Juara membuka peluang bagi masyarakat dari berbagai latar belakang dan wilayah untuk berpartisipasi dalam proses jurnalisme dan membagikan cerita mereka.
"Juara juga dapat menjadi alat untuk menyuarakan isu-isu lokal yang tidak mendapat perhatian di media besar, dan dapat mempengaruhi perubahan sosial atau mengangkat kesadaran akan suatu masalah," ujarnya.
Anton menambahkan, tantangan dalam jurnalisme warga yaitu kebenaran dari sebuah informasi. Karena jurnalisme warga melibatkan partisipasi publik yang luas, ada risiko kesalahan dan penyebaran informasi palsu. Selain itu, kecenderungan untuk mengutip sumber tanpa verifikasi menyebabkan berita yang tidak diverifikasi bisa menyebar dengan cepat.
"Untuk mengatasi masalah tersebut, dengan adanyat inovasi Juara kami akan membangun sistem verifikasi, memoderasi konten, dan mendorong kontributor untuk mencantumkan fakta-fakta yang diverifikasi," imbuhnya.(Sah/Red)