Penguatan bela negara dikalangan pelajar yang dilakukan dalam rangka menanamkan semangat kebangsaan sejak dini tersebut dihadiri Harianto, S.Pd.I Kepala MI Nurul Islamiyah Mlideg, para Guru tingkat MI se- Kecamatan Kedungadem, Peltu Lasuri, Bati Tuud Koramil 0813-08/Kedungadem beserta 13 anggota, Serma Agustanul Anwar, Bati Puanter Kodim 0813 Bojonegoro beserta anggota, dan Tim Nakes dari BP Muhammadiyah Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem.
Kegiatan ini diawali Apel Pagi dipimpin oleh Peltu Lasuri Batituud Koramil 0813-08/Kedungadem, dan dilanjutkan Senam Pagi bersama yang dipandu oleh Sriami, S. Pd., Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Dayukidul. Setelah itu, ratusan pelajar MI ini menerima pelatihan Peraturan Baris Berbari (PBB), Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Fun Game Edukasi dari TNI.
Dilokasi kegiatan, Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0813-08/Kedungadem, Peltu Lasuri, mengungkapkan, penguatan bela negara dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter baik, tangguh, cinta tanah air, ber- Bhinneka Tunggal Ika dan memahami akan makna dari Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia.
Menurut dia, dengan dilaksanakanya kegiatan penguatan bela negara, tentu para pelajar akan tumbuh kedisiplinan, loyalitas, setia kawan serta memiliki rasa nasionalisme sejak dini. Harapanya, mereka nantinya bisa menjadi pemuda-pemudi yang tangguh, handal dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Penguatan bela negara ini penting untuk diberikan kepada generasi penerus, karena nasib negara Indonesia 20 sampai 30 tahun yang akan datang ada ditangan siswa-siswi yang sekarang ada di hadapan saya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Bintara Tinggi Kemampuan Teritorial (Bati Puanter) Kodim 0813 Bojonegoro, Serma Agustanul Anwar, menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan media dan teknologi sekarang ini tidak dilarang untuk mengidolakan salah satu dari artis yang viral di media. Akan tetapi harus bisa memilih sisi positifnya, dan kita sebagai bangsa yang besar harus tetap mengingat sejarah perjuangan dan juga jasa jasa para Pahlawan Nasional.
"Kita jangan sampai lupa dengan mereka para Pahlawan Nasional, yang telah mengorbankan harta, jiwa dan raga untuk Indonesia. Boleh juga kita suka dengan lagu-lagu yang sedang trend sekarang, tapi jangan sampai melupakan dengan lagu-lagu Nasional kita," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islamiyah Mlideg, Harianto, S.Pd.I., mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro dan juga Koramil 08/Kedungadem yang telah menyelenggarakan kegiatan penguatan bela negara khususnya bagi pelajar.
Pendidikan penguatan bela negara, menurut Harianto, S.Pd.I., sangat bermanfaat dan bisa menjadi pendorong semangat para siswa dan siswi untuk lebih giat dalam belajar, juga untuk menambah pengetahuan atau wawasan tentang berbela negara, cinta tanah air, kedisiplinan dan kekompakan. "Terima kasih kepada jajaran TNI, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut secara berkala di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.(Pen/Red)