LENSAJATIM || Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat SE, MM pada hari senin (17/04?2023) pagi memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di wilayah Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro SH, Dandim 0828 Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, M.Han, Budi Hartono, SH M.Hum Kepala Kejari Sampang, Aries Sholeh Efendi, SH, MH Ketua Pengadilan Negeri turut mendampingi Wakil Bupati Sampang di depan pasukan gabungan personil dari personil Kodim 0828 Sampang, Polres Sampang, Sat. Pol PP, Dishub, BPBD, Pemadam Kebakaran Kabupaten Sampang serta Senkom.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, H. Abdullah Hidayat membacakan amanat apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2023 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si.
“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei indikator periode 5 s/d 10 mei 2022 terdapat 73 % masyarakat puas atas kinerja pemerintah dalam menyelenggaraan dan penanganan arus mudik 2022” kata H. Abdullah Hidayat saat membacakan amanat apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2023 Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si.
Kapolri dalam amanatnya juga mengatakan bahwa Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.
“Operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023 akan di gelar selama 14 hari sejak tanggal 18 april sampai dengan tanggal 1 mei 2023” lanjut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat SE, MM.
Operasi Ketupat 2023 akan melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH kepada awak media menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
Selain itu AKBP Siswantoro menyampaikan bahwa apel pasukan merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
AKBP Siswantoro menegaskan dalam pengamanan Operasi Ketupat 2023, seluruh petugas pengamanan harus mempedomani dan melaksanakan penekanan Kapolri yaitu :
1. Melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
2. Seluruh petugas harus mengedepankan langkah-langkah humanis dan selalu menerapkan buddy sytem dan mempedomani SOP agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan “Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
3. Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, Sarpras, dan berbagai fasilitas penunjang lainnyapada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
4. Langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
5. Petugas pengamanan harus memberikan informasi dan perkembangan situasi lalu lintas terkini yang di sampaikan melalui layanan masyarakat, komunikasi publik, baik media TV dan Radio.
6. Selalu memperkuat sinergitas dan soliditas antara petugas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait merupakan kunci keberhasilan operasi ketupat 2023.
Setelah pelaksanan apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023, Forkopimda Kabupaten Sampang melakukan pengecekan kendaraan dinas dan dilanjutkan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2023 sekaligus melakukan pengecekan ke pos-pos pengamanan serta pos pelayanan.(Sah/Red)