Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, saat menggelar pers rilis akhir tahun di Aula AP Rawi Polres Bojonegoro yang didampingi oleh Para Perwira Menengah Polres Bojonegoro, Jum’at (30/12/2022).
Meskipun tergolong turun, namun angka kecelakaan ini juga masih tinggi, dan beberapa korban luka berat juga sebanyak 3 korban.
"Ada 122 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Bojonegoro.
Rata rata mereka yang mengalami kecelakaan ini juga terdapat pengendara yang tidak melengkapi perlengkapan kendaraan, dan juga melakukan kendaraannya dengan kencang sehingga tak mampu menghindari ketika terjadi permasalahan yang terjadi dengan kendaraan lain.
"Saya tetap menghimbau kepada para pengguna jalan agar selalu mentaati peraturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan kendaraan saat berkendara, dan berhati hati dan tidak melakukan kendaraan dengan kencang," pesan AKBP Muhammad.
Dengan kondisi jalan yang sudah bagus, jika tidak berhati hati dan waspada, maka juga akan berpotensi terjadinya kecelakaan, karena banyak pengguna jalan yang melakukan kendaraan dengan kencang.
Data kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan di tahun 2022, dibanding tahun 2021 yang mengalami kejadian kecelakaan hingga mencapai 765 kejadian di wilayah hukum Bojonegoro.(*/Red)