LENSAJATIM ꞁꞁ Dalam rangka menyiapkan kekuatan
wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, serta meningkatkan kemampuan
Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813
Bojonegoro, Rabu (19/10/2022) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan
Apkowil Tersebar, di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat.
Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan tiap tahun bertujuan agar seluruh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) guna mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pemulihan perekonomian diwilayah.
"Selain itu, kegiatan dilaksanakan agar para Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro mampu menjaga kondusifitas dan mampu mendeteksi serta melakukan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman diwilayah binaan," ujarnya.
Sehingga, hal ini agar dipahami oleh seluruh personel Apkowil sebagai pedoman dilapangan khususnya peran TNI AD dengan Amanat Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 8d menyatakan bahwa Angkatan Darat bertugas "Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat" yang direalisasikan melalui kegiatan Binter diwilayah binaan.
"Sehingga setiap Apkowil atau Babinsa wajib memahami bagaimana caranya agar kehadiran kita senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sekaligus memantapkan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, mengungkapkan, kegiatan tersebut mengusung tema "Melalui Kegiatan Peningkatan Apkowil Tersebar Kita Tingkatkan Profesionalisme Apkowil Dalam Mengimplementasikan Kegiatan Pembinaan Teritorial Untuk Membantu Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Diwilayah".
Kegiatan ini bermaterikan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini diantaranya pembinaan teritorial dan netralitas TNI, serta materi tambahan yang meliputi cara penggunaan media sosial dan pencegahan berita hoax, ekonomi kerakyatan, pengetahuan UMKM dan teknologi terapan yang disampaikan oleh Dinas atau Instansi terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
"Hal ini dilakukan agar nantinya materi yang diperoleh dapat diimplementasikan diwilayah binaan masing-masing saat bertugas dalam rangka menghadapi era globalisasi, serta semakin kompleksnya ancaman terhadap NKRI guna menciptakan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh," kata Kapten Inf Surahmat.
Sedangkan misinya untuk mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kearifan lokal, peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan, memberikan rasa aman dan keberpihakan bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas serta kaum dhuafa.
"Juga peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif, mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan," ujarnya.(Pendim/Red)