LENSAJATIM ꞁꞁ Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede
Widarta, turut menghadiri kegiatan dalam rangka peningkatan Literasi Digital
bagi Generasi Milenial dengan tema "Pencegahan Berita Hoax" di Gedung
Olah Raga (GOR) SMA Negeri 3 Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (199/2022).
Hadir pula dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ini diantaranya Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Adi Prayitno, M.M., Plt. Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono, KBO Satbinmas Polres Bojonegoro, Iptu Subekan, Kasubsi PID Humas Polres Bojonegoro, Aipda Malik, SH., Babinsa Koramil 0813-01/Bojonegoro, Koptu Sofaudin, serta para Guru dan pelajar SMAN 3 Bojonegoro.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Adi Prayitno, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan literasi digital merupakan dasar pengetahuan yang didukung oleh tekonologi informasi yang saling terhubung, dengan tujuan untuk memahami bagian penting dalam literasi digital dan prosedur literasi terhadap generasi muda harapan bangsa. "Dilaksanakanya kegiatan dalam rangka peningkatan literisasi digital ini untuk menambah pengalaman serta pengetahuan tentang literasi digital bagi para siswa," ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, mengatakan bahwa para pelajar masa depannya masih panjang. Sebab SMA sekarang ini sebagai penentu untuk memilih perguruan tinggi sesuai passionnya, yang selanjutnya untuk menentukan kerja. Bupati Bojonegoro mengajak agar para pelahar bisa membantu pemerintah, baik dalam skala nasional maupun di Bojonegoro untuk menanggulangi serta mencegah adanya berita hoax.
Selain itu, diharapkan juga para pelajar ini kerap melakukan diskusi ilmiah dan membantu membrantas hoax. Sebab hoax bisa menumbuhkan rasa benci, tidak simpatis dan bisa hopeless. Bahwa saat ini Pemkab Bojonegoro sedang menyiapkan Dana Abadi Pendidikan berkelanjutan, dimana Perda tersebut sudah dibawa ke Provinsi dan akan dibawa ke Kementerian. Menurut Bupati Bojonegoro, dana abadi pendidikan tersebut, sangat cukup untuk digunakan di sektor perguruan tinggi.
"Bagi siswa yang ingin mendapatkan beasiswa, LPDP itu membuka peluang untuk anak-anak yang ingin mendapat beasiwa sampai dengan ke perguruan tinggi. Semua memiliki kesempatan yang sama, untuk merasakan manfaatnya, maka teruslah bersemangat," tutur Anna Mu'awanah.
Hadiri sebagai pemateri dalam kegiatan ini, Kasdim 0813 Bojonegoro, menjelaskan tentang perkembangan Media Sosial (Medsos), serta Cerdas menggunakan media sosial dalam rangka menangkal berita-berita hoax. Menurut Kasdim, berita bohong atau hoax saat ini banyak berseliweran ditemui sehari-hari. Media sosial, dan grup whatsapp menjadi salah satu media yang digunakan untuk menyebarkan berita hoax.
"Berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax ini sangat berbahaya, bisa menimbulkan disintregasi bangsa, memecah belah persatuan kesatuan bangsa. Harapannya, untuk mencegah berita-berita bohong ini para generasi muda (pelajar) tidak menyebarkan berita-berita hoax tersebut," pungkas Mayor Inf I Putu Gede Widarta.(Pendim/Red)