LENSAJATIM ꞁꞁ Industri fashion seperti baju, pakaian dan aksesoris masih menjadi
primadona dan berpeluang sebagai ekonomi yang menjanjikan. Ini menjadi peluang
dikembangkan di Jatim.
"Industri Fashion saat ini terus bergerak dan tidak akan ada matinya dengan beragam model dan corak yang ditawarkan. Industri ini bisa menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan jika digarap serius dan sungguh sungguh," ungkap Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak saat membuka Pelatihan Batik Warna Alam dalam rangka penganekaragaman bahan sandang di Kantor PKK Prov. Jatim Jl. Gayungkebonsari No 56 A, Surabaya, Selasa (26/7/2022).
Arumi mengatakan, industri fashion saat ini terus tumbuh dan menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan setelah industri makanan dan minuman di Indonesia bahkan dunia. Industri fashion akan berkembang dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan berbagai kreatifitas yang dihasilkan.
Melihat potensi tersebut, Arumi berharap kepada seluruh kader PKK di daerah harus bisa memanfaatkan peluang dan mengambil banyak ilmu dari pelatihan pembuatan batik warna berbahan dasar asli dari alam.
Dijelaskannya, bahwa pelatihan batik warna alam lewat penganekaragaman warna ini mengambil bahan bahan yang mudah ditemui dimana salah satunya yakni berasal dari daun jati, daun kalpataru, daun kepyar hingga daun tabebuya.
"Cantiknya motif kain batik tidak lepas dari proses pewarnaan yang dapat memberikan sentuhan manis. Bahan pewarnaan alami juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pewarna sintetis," jelasnya.
Arumi beranggapan, bahan bahan yang digunakan inilah akan menjaga keaslian produk batik milik para perajin di Jawa Timur tanpa menggunakan bahan bahan kimia. "Bahan bahan inilah yang nantinya akan menjadi identitas ketika produk yang dihasilkan memiliki nilai tinggi," ungkapnya.
Khusus Batik, istri Wagub Jatim itu menjelaskan bahwa batik merupakan salah satu motif yang sangat digemari oleh masyarakat. Terbukti, berbagai kegiatan formal maupun non formal batik selalu menjadi pilihan dalam berbusana.
Motif batik di Indonesia, khususnya Jawa Timur sendiri, memiliki keanekaragaman dan corak yang khas. Masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa Timur memiliki karakteristik motif khas daerah masing-masing.
Ia mencontohkan, Kabupaten Ngawi memiliki motif batik Trinil, Kabupaten Banyuwangi mempunyai motif batik Gajah Oleng, Kabupaten Sumenep memiliki motif batik Sekar Jagat dan Kota Madiun memiliki motif batik Madumongso, dan lain – lain sesuai dengan potensi daerah.
"Semoga pelatihan ini bisa memberikan banyak wawasan kepada kader PKK di Jawa Timur untuk bisa melihat pasar dan nilai ekonomi sehingga dapat menjadi pendapatan bagi keluarga," tutupnya.(*/Red)
Sumber : https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/buka-pelatihan-batik-warna-alam-arumi-bachsin-industri-fashion-jadi-peluang-ekonomi-menjanjikan