LENSAJATIM
ęę Dandim
0813 Bojongoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, bersama jajaran Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan Audiensi dengan Pengurus Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, di Rumah Dinas
Bupati, Senin (31/1/2022).
Hadir pada kegiatan ini Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, Sekretaris Daerah (Sekda), Dra. Nurul Azizah, M.M., Kasub Bag Bin Kajari Bojonegoro, M. Hartono, Kepala Bag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Yusis, Kepala Dinpora Bojonegoro, Amir Syahid, Ketua IPSI Cabang Bojonegoro, Endro Setyo Widodo, serta para Ketua IPSI kecamatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, menuturkan, saat ini adalah tahun strategis bagi atlet silat Bojonegoro. Karena tahun 2022 ini pula ada kejuaraan yang diselenggarakan Porprov Jawa timur. "Dinpora Bojonegoro akan memberi pembinaan buat para atlet," ungkapnya.
Apalagi, Bojonegoro akan menjadi tuan rumah pra Porprov kejuaraan pencak silat Jawa timur. IPSI Cabang Bojonegoro punya sekretariat di GOR, sehingga harus bisa mencetak prestasi
"Pemkab melalui Dinpora memberikan dana Rp 13 miliar untuk memajukan olahraga Bojonegoro dan dapat mencetak atlet terbaik untuk Indonesia," kata Amir Syahid.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, menyambut baik audiensi tersebut. Pihakya meminta agar pengurus tingkat kecamatan segera dilantik. Selain itu, Forkopimda akan bersama-sama memfasilitasi dan memajukan olahraga terutama pencak silat yang ada di Bojonegoro.
"Untuk Dinpora segera menyusun rencana pelantikan Ketua IPSI di masing-masing kecamatan, untuk legalitas dalam organisasi. IPSI Cabang Bojonegoro, harus terlibat dalam kegiatan sosial di Bojonegoro," ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro, menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan IPSI Cabang Bojonegoro, serta kepengurusan di tingkat kecamatan. Harapanya, dengan terbentuknya kepengurusan IPSI sampai tingkat kecamatan dapat membantu menciptakan kondusifitas diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, pihaknya juga berencana mengadakan Kapolres dan Dandim Cup dalam rangka mencari bibit-bibit atlet pencak silat. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk megharumkan nama Bojonegoro di tingkat nasional maupun internasional.
"Saat ini TNI merekrut anggota melalui atlet-atlet berprestasi di tingkat daerah. Atlet Bojonegoro dapat mendaftar menjadi anggota TNI melalui jalur khusus atlet," tutur Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Sementara itu, Ketua IPSI Cabang Bojonegoro, mengatakan bahwa ada beberapa program yang akan dilaksanakan oleh IPSI Bojonegoro diantaranya diawali dengan pendataan ketua perguruan dan kepengurusan hingga di tingkat desa. "Kami akan segera lakukan konsolidasi dengan para pembina," pungkas Endro Setyo Widodo.(Pendim/Red)