LENSAJATIM || Dengan tajuk 'TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga
Sehat Untuk Indonesia Kuat', Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro,
Jawa Timur, menyelenggarakan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan secara
gratis di Puskesmas Kesongo, Kecamatan Kedungadem.
Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Selasa (26/10/2021), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) tersebut merupakan program Semester II di tahun 2021.
Pelayanan KB Kesehatan gratis ini guna membantu pemerintah dalam memberdayakan demografi diwilayah teritorial dan meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat. Adapun sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini pertama adalah menurunnya angka kelahiran dengan meningkatnya pengguna alat kontrasepsi/KB.
Kedua, terkendalinya angka kelahiran dan mengurangi laju pertumbuhan penduduk serta meningkatnya peserta KB/Akseptor baru terutama pada Pasangan Usia Subur (PUS) diwilayah. Ketiga, terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja, kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
"Sedangkan untuk sasaran keempat dari kegiatan ini adalah dapat meningkatnya pembinaan peserta KB aktif melalui fasilitas pemberdayaan dan pemanfaatan Posyan/Pustu kesehatan di daerah serta meningkatnya pelayanan KB Mobile bagi peserta KB baru dan pembinaan peserta KB aktif," terang Kapten Inf Surahmat, Selasa (26/10).
Diharapkan, dengan adanya pelaksanaan KB Kesehatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Karena tujuan dari kegiatan program KB Kesehatan adalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Agar nantinya akan terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
"Kegiatan pelayanan KB Kesehatan ini juga merupakan wujud sinergitas multi pihak. Sehingga, kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan khususnya bagi masyarakat Bojonegoro untuk menjadi masyarakat lebih produktif," pungkasnya.(Pendim/Red)