LENSAJATIM || Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto,
turut menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka mengantisipasi menghadapi
bencana alam diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan
di depan Pendopo Malowopati Jalan Mastumapel, Bojonegoro, Senin (25/10/2021).
Gubernur Jawa Timur, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel TNI-Polri, Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), Tenaga Kesehatan dan seluruh stakeholder lainnya, beserta seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah mendedikasikan seluruh waktu, tenaga dan pikiran dalam penanganan pandemi covid-19.
"Diharapkan, seluruh komponen masyarakat Jawa Timur tetap waspada dengan tetap patuh protokol kesehatan serta meningkatkan kegiatan vaksinasi," ujarnya.
Jawa Timur merupakan provinsi di Pulau Jawa yang sering dilanda bencana khususnya bencana hidrometerologi. Hal ini disebabkan karena wilayah Jawa Timur berada pada dua aliran sungai besar yaitu Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas. Meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi karena dipengaruhi beberapa faktor seperti meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degradasi lingkungan, kemiskinan dan pengaruh perubahan iklim global.
Menekan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Untuk mengantisipasi hal itu, diingatkan agar pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan pengurangan resiko bencana yang berada diwilayah yang berpotensi terkena dampak La-Nina, agar bersiap segera untuk melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana hidrometeorolgi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang (puting beliung), ataupun ancaman badai tropis lainnya.
"Agar masing-masing satuan tugas menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral yang tinggi dan disiplin kerja yang tinggi. Hindari ego sektoral dalam penanganan bencana alam," kata Gubernur Jatim dalam amanatnya.
Setelah selesai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan serta alat perlengkapan penanggulangan bencana oleh Bupati, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Bakorwil, Ketua DPRD, Sekda, Ketua MUI, Ka Rumkit Bhayangkara, Dansubdenpom V/2-1, Danki 3 Yon C Sat Brimob Polda Jatim Para OPD, Kepala PLN, Ketua PMI Bojonegoro, serta Forkopimcam se- Kabupaten Bojonegoro.(Pendim/Red)