LENSAJATIM ꞁꞁ Berdasarkan asesmen situasi covid-19 Kemenkes RI per tanggal 23 September 2021, pada Jumat (24/9/2021), sebanyak 25 daerah atau wilayah di Jawa Timur masuk pada level 1, dan sebanyak 13 daerah atau wilayah masuk pada level 2.
Selanjutnya berdasarkan asesmen per 25 September 2021, daerah level 1 di Jawa Timur (Jatim) bertambah menjadi 27, serta 11 daerah di Level 2.
Sementara, sejak hari Rabu (22/9/2021), tidak ada lagi wilayah di Jawa Timur dengan warna merah atau orange. Semuanya kuning dari ujung Ngawi sampai Banyuwangi. Itu artinya, Jawa Timur masuk dalam kategori daerah risiko rendah Covid-19.
Meski demikian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau untuk
tidak lengah, dan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk terus mencegah
penyebaran Covid-19.
"Terimakasih kerjasama semua pihak dan seluruh komponen masyarakat Jawa
Timur. Insya Allah Jatim Sehat dan Bangkit. Giatkan vaksinasinasi dan
tetap disiplin protokol kesehatan. Salam sehat sukses selalu," pesan
Gubernur Khofifah, seperti
dikutip dari akun Instagram tervirifikasi centang biru
@khofifah.ip.
Berikut ini wilayah di Jatim
Level 1 :
Kabupaten Tuban-Kabupaten Situbondo-Kabupaten Sidoarjo-Kabupaten Sampang-Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Pasuruan-Kabupaten Jombang-Kabupaten Jember-Kabupaten Gresik-Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Blitar-Kabupaten Pamekasan-Kabupaten Pacitan-Kabupaten Ngawi-Kabupaten Madiun-Kabupaten Magetan-Kabupaten Lumajang-Kabupaten Lamongan-Kabupaten Kediri-Kabupaten Banyuwangi-Kota Surabaya-Kota Pasuruan-Kota Mojokerto-Kota Kediri-Kota Blitar-Kota Batu.
Level 2 :
Kabupaten Tulungagung-Kabupaten Trenggalek-Kabupaten Sumenep-Kabupaten Probolinggo-Kabupaten Bangkalan-Kabupaten Nganjuk-Kabupaten Malang-Kabupaten Mojokerto-Kota Probolinggo-Kota Malang-Kota Madiun.(*/Red)