Ceramah Umum di PPI, Danrem 081/DSJ Ingatkan Bahaya Degradasi Moral di Kalangan Generasi Muda

 

LENSAJATIM ꞁꞁ       Covid-19 yang saat ini telah menjadi pandemi merupakan ancaman serius yang harus terus dihadapi bersama. Untuk itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menghimbau agar tetap disiplin dan mewaspadainya, khususnya terhadap munculnya berbagai varian baru.

“Mari kita terus jaga diri, keluarga dan lingkungan kita dengan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya saat memberikan ceramah umum di Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021) siang.

Dalam ceramahnya, Danrem juga menyoroti tentang perkembangan yang terjadi saat ini di Indonesia, khususnya mengenai ancaman proxy war yang marak terjadi. Menurutnya hal itu sebagai upaya untuk melemahkan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itulah, kepada para taruna dan taruni PPI, dia meminta sebagai generasi muda harus dapat memegang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila dan jangan mudah untuk dipecah belah.

Degradasi moral di kalangan generasi muda saat ini juga menjadi salah satu poin penting dalam ceramahnya tersebut. Dikatakannya, jika hal itu juga termasuk bagian dari upaya proxy war yang bertujuan untuk melemahkan para generasi muda.

“Ancaman itu sangat nyata. Kita dapat melihat banyak sekali budaya negatif dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang telah masuk dan kebanyakan disebarkan melalui dunia maya atau sosial media,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada mereka untuk dapat membentengi diri agar tidak terpengaruh atau terjerumus terhadap berbagai budaya negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

Danrem menilai, sebagai generai muda, mereka para taruna-taruni PPI mempunyai peran atau andil yang sangat besar bagi kemajuan dan memajukan bangsa Indonesia. Di akhir ceramahanya, Danrem turut memberikan pesan dan motivasinya, supaya mereka mampu menjadi generasi muda yang membanggakan dan menjadi tumpuan bangsa dan negara sesuai dengan profesinya, khususnya di bidang perkeretaapian.

“Kalian generasi mudalah yang menjadi harapan kami sebagai orang tua agar ke depannya lebih baik lagi. Ingat, kebanggaan hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras. Tidak ada yang bermalas-malasan nantinya bisa menjadi berhasil,” pungkasnya.(Penrem/Red)