LENSAJATIM
|| Gubernur
Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menyampaikan ada penurunan
kasus covid-19 diwilayahnya. Hal tersebut, terlihat tinggal 4 wilayah
kabupaten/kota yang masih beresiko penularan tinggi.
Selain itu, Gubernur Jatim juga menyebut, jika kondisi kapasitas tempat tidur atau Bef Occupancy Rate (BOR) diwilayah Jawa Timur juga mengalami penurunan. Data pada 3 Juli 2021, saat awal PPKM BOR di Jawa Timur mencapai 78%. Pada tanggal 25 Agustus 2021, menjadi 49% atau terjadi penurunan 29%.
Sementara BOR Isolasi, pada tanggal 3 Juli 2021 keterisiannya mencapai 81%. Sedangkan di tanggal 25 Agustus 2021 mengalami penurunan sebanyak 52%, menjadi 29%.
"Alhamdulillah, tingkat keterisian bed di rumah sakit terus turun secara signifikan. Semoga hal ini terus melandai, dan terkendali," tutur Khofifah, Jum'at (27/8/2021).
Sementara itu, 4 kabupaten/kota di Jawa Timur yang masih dalam status zona merah yaitu Ponorogo, Nganjuk, Kota Batu dan Blitar. Pihaknya berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi covid-19 belum berakhir.
"Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, agar makin banyak zona beresiko rendah. Bahkan kita berharap segera ada zona hijau atau terkendali," pungkasnya.(*/Red)