LENSAJATIM ꞁꞁ Perpanjangan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4
terus diterapkan diwilayah Kabupaten Tulungagung, hal ini menandakan resiko penularan Covid-19 di
kota marmer ini masih cukup mengkhawatirkan.
Namun bukan berarti Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung tidak sungguh sungguh dalam mencegah penyebaran virus yang satu ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Tulungagung, sekaligus Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Maryoto mengatakan, beragam upaya telah dilakukan Satgas untuk bisa menekan laju penyebaran dan mempercepat penyembuhan.
Bahkan Maryoto optimis kondisi Tulungagung akan membaik dalam waktu dekat, hal ini tak lepas dari data teknis upaya pencegahan dan percepatan penyembuhan di Kabupaten Tulungagung.
Per tanggal 23 Agustus kemarin penambahan kasus harian sebanyak 37 kasus terkonfirmasi baru, dengan 137 kasus sembuh dan 4 kasus kematian. Angka penambahan kasus baru ini jelas turun dibandingan beberapa waktu yang lalu mencapai ratusan kasus perharinya.
“Penambahan kasusnya terus melandai, terakhir 37 kasus baru perhari dengan kesembuhan tinggi,” ujarnya.
Maryoto menjelaskan, saat ini tidak ada RT dengan status zona merah penyebaran Covid-19 di Tulungagung, hal ini juga menjadi indikasi terkendalinya penyebaran virus.
”Untuk saat ini terdapat 5.665 RT masuk kategori zona hijau, 731RT masuk kategori zona kuning dan 13 RT masuk kategori zona orange, kalau BOR kita memang belum dibawah 60%, tapi sudah mendekati itu, semoga bisa segera ada di bawah 60%,” jelasnya.
Maryoto dalam waktu dekat kondisi Kabupaten Tulungagung akan terus membaik seiring dengan banyaknya tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 dan terus bertambahnya jumlah warga yang mendapatkan vaksin Covid-19.
“Vaksin setiap hari puskesmas, kodim dan bhayangkara itu melakukan vaksinasi, harapannya semakin banyak yang tervaksin, sehingga terbentuk kekebalan kelompok,”pungkasnya.(*/Red)