LENSAJATIM || Pemerintah Provinsi
Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar vaksinasi secara serentak bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN) dan keluarganya. Total vaksin yang disediakan sebanyak 8.085
dosis.
Terpusat di Islamic Center Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di tujuh rumah sakit.
Menurut Khofifah, vaksinasi yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim ini, merupakan sinergi dan gotong royong dari berbagai rumah sakit Pemprov Jatim.
"Karena kita sudah masuk pada perluasan cakupan keluarga besar Pemprov Jawa Timur. Jadi kalau ASN-nya sudah, maka sekarang keluarga ASN-nya," ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Gubernur Khofifah menjelaskan, vaksinasi serentak ini tidak hanya diberikan kepada ASN, tetapi juga keluarganya, bahkan kepada pensiunan ASN atau purnatugas dari masing masing OPD.
"Artinya bahwa, perluasan cakupan memang sudah harus kita lakukan. Termasuk didalamnya adalah peserta yang divaksin. Maka disiapkan jenis vaksin bagi anak anak atau remaja yang umur 12 sampai 17 tahun," imbuhnya.
Sesuai dengan SOP-nya, anak dan remaja dengan rentan usia 12 - 17 tahun mereka diberikan vaksin Sinovac. Sementara yang lain, sebagian besar, menggunakan vaksin AstraZeneca, sebagaimana dropping dari Kementerian Kesehatan. "Lebih banyak pada minggu minggu terakhir ini, dari jenis vaksin AstraZeneca," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr. Kohar Hari Santoso merinci, vaksinasi yang disediakan khusus di Islamic Center saja, vaksin I sebanyak 3.766 dosis, dan vaksin II sebanyak 1.105 dosis.
"Sasaran dosis I 6.571, tambahannya lagi 1.374. Kemudian ada 131 dan 869, itu totalnya," tandasnya.(*/Red)