LENSAJATIM || Kepala Dinas
Kesehatan (Kadinkes) Prov Jawa Timur, Dr dr Kohar Hari Santoso, Sp An KIC KAP,
mengatakan, hingga 28 Agustus 2021, dari semua sasaran seperti para pelayan
publik, masyarakat umum, lansia maupun remaja, untuk suntikan pertama di Jatim
sudah mencapai 29,45 persen, sedangkan suntikan ke dua mencapai 16,70 persen.
Saat ini Pemprov Jatim sedang menggelar program vaksinasi keluarga aparatur sipil negara (ASN) untuk dosis pertama sebanyak 6.571 orang dan untuk dosis ke dua sebanyak 1.514 orang.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi di kabupaten atau kota selain Surabaya raya dan RSU UPT Pemprov Jatim, diadakan sesuai pengaturan dari Dinkes kabupaten atau kota setempat, baik waktu dan tempat pelaksanaannya.
"Saya mengimbau bagi peserta vaksinasi dosis kedua harus menunjukkan kartu vaksinasi dosis pertama pada petugas untuk melihat jenis vaksin yang didapat sebelumnya serta melihat pemenuhan interval minimal dari jenis vaksinnya," katanya di sela - sela gelaran Program Vaksinasi keluarga ASN di Islamic Center Surabaya, Minggu (29/8/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, sementara untuk situasi covid-19 secara umum sudah mulai ada perbaikan, tingkat kasusnya mulai menurun, tingkat isolasi juga sudah menurun. "Tapi saya juga berpesan, masyarakat jangan lengah, vaksinasinya tetap digencarkan, pemakaian masker dan protokol kesehatannya terus dilakukan," katanya.
Menurutnya, ada beberapa daerah yang masih dalam zona merah, karena penilaiannya bagaimana tingkat transmisinya, bagaimana tingkat responnya. "Pada umumnya karena jumlah kapasitas responnya banyak yang masih belom memadai, termasuk dari angka kesakitan dan angka kematiannya dibandingkan rata-rata yang lain masih lebih tinggi," tambahnya.
Selain itu juga tingkat tracing dan testingnya yang perlu didukung dan juga penilaian tentang kapasitas untuk vaksinnya.(*/Red)