Dua Bocah Tercebur di Sungai Brantas, Satu Selamat dan Satunya Dalam Pencarian

 

LENSAJATIM ||       Dua anak Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar tenggelam di Sungai Brantas. Satu anak selamat, sementara satunya masih proses pencarian.

Informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi pada Kamis, (26/8) di Sungai Brantas masuk Lingkungan III RT 1 RW 9 Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat. Dua anak yang masih berusia SMP bernama Ryan, 13, dan Dika, 13. Ryan berhasil diselamatkan warga setempat, sementara Dika hingga kini masih dilakukan pencarian.

Awalnya, keduanya mandi di pinggir sungai sekitar pukul 15.30. Awalnya memang aman-aman saja. Lokasi atau tempat mandi masih terjangkau dan tidak terlalu dalam.

“Main mandi di pinggir. Padahal saat itu sebenarnya air itu berarus. Dan itu berbahaya,” jelas Kapolsek Srengat, Kompol Durrohman.

Entah karena keenakan atau ingin yang lebih menantang, keduanya mandi agak ke tengah. Padahal biasanya ketika menjelang petang, arus sungai deras.

Petaka pun terjadi. Arus yang deras membuat kedua bocah itu lama kelamaan hanyut terbawa arus. Apesnya keduanya tak bisa berenang dan hanya bisa melambai-lambaikan tangan minta pertolongan.

Rio, warga setempat yang menyaksikan ada dua bocah tewas langsung menceburkan ke sungai. “Ada saksi yang melihat atas nama Rio dan langsug menolong,” tandasnya.

Dengan sekuat tenaga Rio pun memberanikan diri untuk berenang ke tengah sungai terpanjang di Jawa Timur itu. Setelah berjuang keras, akhirnya Ryan saja yang bisa diselamatkan.

Sementara Dika hingga berita ini diturunkan belum ditemukan keberadaannya. Berdasarkan keterangan warga, kedalaman Sungai Brantas mencapai 8 meter lebih. Kedalaman bisa tambah di tengah sungai. Warga yang mengetahui ada anak tenggelam segera melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Polisi pun langsung menghubungi tim penolong.

Tim SAR dari Basarnas Trenggalek masih meluncur ke lokasi. Sementara polisi mencoba menyusuri pinggiran sungai. Hingga saat ini petugas masih menyisir lokasi menggunakan perahu.(*/Red)