Siswa Pusdiklapa Kodiklatal TNI AL Dapatkan Kuliah Umum Operasi Laut

 

LENSAJATIM ||       Sebanyak 124 Siswa Perwira yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan Kuliah Umum Operasi Laut dari Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh. Kuliah umum yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Gedung R. Sudomo Puslatopsla Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu, (7/7/2021).

Ke-124 Siswa Pusdiklapa tersebut terdiri siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL Angkatan ke-30, Siswa Pendidikan Matra (Dikmatra) II dan Pendidikan Apilkasi (Dikaplikasi) II TA 2021. Tampak hadir dalam acara tersebut Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Wadan Kodiklatal Mayjen TNI (Mar) Lukman ST., M.Si (Han)., CHRMP, Dankodikopsla Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si dan Direktur Latihan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP.

Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondak, suatu kehormatan apabila Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh yang sebelumnya pernah menjabat Kasal dan Komandan Kodiklatal berkenan untuk memberikan kuliah umum kepada para siswa Perwira yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pusdiklapa Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal berharap dari Kuliah Umum Operasi Laut ini dapat bermanfaat bagi siswa perwira sekaligus sebagai bekal di Kotama operasi yang saat ini sudah besar, yaitu setelah terbentuknya Koarmada I, Koarmada II dan Koarmada III. Selain itu juga terbentuknya tiga Kotama Pasmar.

Sementara itu Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh dalam Kuliah umum menyampaikan bahwa definisi operasi laut adalah pengerahan kekuatan Angkatan Laut untuk melaksanakan berbagai kegiatan tempur maupun non tempur dalam keadaan perang maupun damai. Operasi laut ini bisa dalam bentuk Operasi tempur laut maupun operasi laut sehari hari.

Dalam seni perang (Art of War) lanjutnya bagi perwira TNI AL dimulai saat Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) yang belajar pertarungan sesuai dengan profesi yang dimilki. Sedangkan pada tingkatan siswa Diklapa para siswa belajar pada tataran seni operasi salah satunya operasi Amphibi dan operasi pemutusan hubungan lawan. Untuk tingkatan di Seskoal para perwira belajar mengenai strategi meliputi aspek Sumberdaya dan perencanaan.

Selain itu juga disampaikan bahwa dalam mandala perang secara umum operasi akan berjalan sama adapun yang membedakan adalah taktik di medan pertempuran karena dipengaruhi oleh teknologi yang semakin berkembang dan kemampuan Alut Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang dimiliki.(*/Red)