LENSAJATIM
|| Covid-19 telah
menjadi pandemik yang menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Karena proses
penularannya yang begitu cepat, telah terkonfirmasi sebanyak 18.753.622 jiwa
yang terpapar oleh virus tersebut. Dengan total kematian sebanyak 705.370 jiwa,
banyak negara yang memilih kebijakan lock down (penutupan sementara ) daerah
tertentu yang jumlah kasus penyebaran virus Covid-19 tinggi.
Demikian halnya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidodowo kecamatan Modo Lamongan Jawa Timur ini. Dalam beberapa hari terakhir, puluhan warga dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes swab antigen.
Terdapat juga warga yang meninggal dan mereka telah dinyatakan terpapar virus corona usai tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Guna mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah desa memutuskan melakukan lockdown seperti disampaikan oleh kades Ali Mahrus, Jumat (4/6/2021).
Mengetahui hal tersebut pemerintah kabupaten Lamongan melalui gugus tugas penanganan covid 19 telah melakukan langkah langkah strategis bersinergi dengan TNI/Polri dan dinas kesehatan.
“Kita setelah acara di Kendal (desa Kendal kecamatan Sekaran) akan langsung ke Sidodowo Mas. Serahkan bantuan bersama Kapolres dan Dandim juga dinkes” ujar Mohamad Nalikan Asisten 1 Pemkab yang juga sekretaris Satgas Gugus Tugas covid19 kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan langkah langkah yang akan dijalankan di Desa Sidodowo klaster Mantenan. disebut demikian karena diketahui sebelumnya warga di desa Sidodowo iring iring pengantin ke Sidoarjo dan Bojonegoro. Langkah itu adalah :
1. Melakulan pembatasan kegiatan masyarakat dengan menutup jalur keluar masuk menjadi satu pintu dengan penjagaan ketat oleh Polsek dan Koramil setempat serta menerapkan prokes yang ketat.
2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Himbauan kepada warga di dusun dusun yang ada di desa Sidodowo menggunakan mobil sehat setiap saat.
3. Mendirikan posko kesehatan untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan masyarakat dan melakukan tracing bagi warga yg pernah kontak erat
4. Membantu logistik berupa sembako unt keluarga yg melakukan isolasi mandiri
5. Memberikan bantuan obat covid serta suplemen nutrisi dan vitamin kepada sluruh warga yang melakukan isolasi
6.Memerintahkan satgas kecamata dan desa untuk selalu sigap dan terus memantau perkembangan kondisi masyarakat.
7. Meyiiapkan dan membantu peralatan prokes seperti masker, handsanitaizer dan melakukan foging ke seluruh dusun secra berkala.
“Mudah mudahan segala ikhtiar yang kira lakukan semua ini bisa membuat kondisi kembali normal seperti biasa di desa Sidodowo” harapnya. (*/Red)