LENSAJATIM
|| Selain meningkatkan
pengawasan terhadap kedisiplinan protokol kesehatan, petugas gabungan di
Kabupaten Bojonegoro yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemkab juga terus
bergerak melaksanakan edukasi serta imbauan-imbauan tentang pencegahan
penyebaran coronavirus disease 2019 kepada masyarakat Bojonegoro.
Seperti halnya pada Senin (1/2/2021) pagi, Kodim 0813 Bojonegoro, Polres dan Satpol melaksanakan Operasi Penanganan Covid-19 dengan menyasar tempat-tempat publik yang menimbulkan kerumunan banyak orang seperti Pasar Tradisional Bojonegoro dan Terminal Rajekwesi Bus yang berada di jalan Veteran.
Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro Lettu Kav Totok Taat Ujianto, mengatakan bahwa kegiatan akan terus dilakukan secara serentak hingga tanggal 8 Pebruari 2021, agar warga masyarakat Bojonegoro tetap berdisiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penanganan covid-19.
Pihaknya bersama dengan Polres, dan Pemkab Bojonegoro akan terus berkoordinasi dan bersinergi untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan cara 5-M yaitu Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjahui kerumunan dan Membatasi mobilitas atau interaksi.
"TNI dan Polri, serta seluruh stakeholder lainnya terus bersinergi untuk memberikan pemahaman berupa edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jaga Diri, Jaga Keluarga, Jaga Orang Lain dan Jaga Negara Kita," ujarnya.
Dilokasi yang sama, Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, SIK., MM., MH., berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada, tidak lalai dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktifitas diluar.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah daerah guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sehingga, diperlukan kesadaran diri pribadi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Hari ini saya bersama personel Kodim dan Satpol PP mengecek dilapangan di Pasar Kota Bojonegoro dan membagikan masker bagi pengunjung pasar yang kedapatan tidak memakai masker. Dan penggunaan masker ini masih menjadi salah satu upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona itu," pungkasnya. (Pendim/Red)