Dandim Bojonegoro Hadiri Peresmian Kampung Tangguh Covid-19

 


LENSAJATIM ||       Bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, turut menghadiri Peresmian Kampung Tangguh Covid-19 di Balai Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (6/2/2021).

"Pembentukan kampung tangguh tersebut merupakan langkah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mencegah penyebaran covid-19 yang didukung oleh TNI dan Polri," demikian disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, SIK., MM., MH., dalam sambutannya.

Menurutnya, virus covid-19 tidak melihat siapa kita dan dari mana asal kita. Pihaknya mengajak, agar kita senantiasa mematuhi dan menjaga pola hidup sehari-hari.

Kabupaten Bojonegoro sudah memiliki banyak kampung tangguh, dan itu merupakan tanggung jawab bersama masyarakat, TNI dan Polri sebagai pendampingan.

"Tujuan kampung tangguh adalah untuk membentuk pertahanan yaitu pertahanan kesehatan, pertahanan keamanan, pertahanan pendidikan dan pertahanan sumber informasi dalam menghadapi pandemi covid-19 ini," tambah Kapolres.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, mengatakan bahwa pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin yakni dengan mengadakan vaksinasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga warganya.

Sehingga, hal tersebut harus ada imbal balik mulai dari unsur individual dalam pengamanan mulai dari rumah tangga, RT/RW, desa dan tingkat yang lebih tinggi lagi.

Terkait masalah pandemi, masih menurut Bupati Bojonegoro, tidak bisa dipastikan atau diketahui kapan akan berakhir. Tetapi kita harus tetap berusaha dengan semaksimal mungkin. Sementara ketahanan pangan, merupakan sumber yang harus dipertahankan dalam musim pendemi seperti saat ini. Tetapi juga kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Adanya operasi yustisi, dengan pemberlakuan jam malam merupakan bagian upaya pemerintah untuk menjaga imunitas masing-masing individu atau warganya agar tidak melaksanakan bergadang sampai larut yang pada akhirnya mudah terpapar covid-19," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya selalu mendukung dan memback-up Pemkab Bojonegoro dalam menjalankan program penanganan pandemi covid-19 ini.

Kampung Tangguh Covid-19, merupakan program nasional dengan harapan mampu memunculkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pemkab Bojonegoro bersama Kodim 0813 dan Polres terus berupaya dalam kondisi saat ini untuk selalu bersinergi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar kedepannya bisa hidup dengan aturan new normal.

"TNI-Polri turut mendukung dan membantu Pemkab dalam membentuk pola hidup masyarakat, sehingga mampu memahami dan melaksanakan  protokol kesehatan dengan baik dan benar menuju masyarakat Bojonegoro yang lebih sehat, kreatif dan produktif," pungkas Letkol Inf Bambang Hariyanto. (Pendim/Red)