LENSAJATIM
|| Danramil 05/Dander,
Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu, turut mendampingi Bupati
Bojonegoro, meninjau jembatan yang putus pasca diterjang banjir di Desa
Jatiblimbing Kecamatan Dander.
Putusnya jembatan itu, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (20/1/2020) yang lalu sekira pukul 17.00 WIB hingga malam.
Dampak dari hujan yang cukup lebat dan berkepanjangan ini, menimbulkan banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Dander seperti di Desa Kunci, Desa Sumberarum, Desa Dander dan Desa Jatiblimbing.
Selain itu, diwilayah Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang serta Kecamatan Kapas dan Bojonegoro Kota juga dilanda banjir.
Pada kesempatan itu, Danramil 0813-05/Dander, menghimbau warga agar tetap waspada dan tanggap guna mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana. Sehingga, dampak kerugian dari bencana seperti banjir yang terjadi dapat diminimalisir sejak dini.
"Hendaknya warga masyarakat terus waspada dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," kata Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu, Jum'at (22/1/2021).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menyampaikan bahwa sebagai langkah awal pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk membuka beberapa pintu air dan melakukan penyedotan dengan pompa agar air cepat surut.
Selain itu, pihaknya juga memerintahkan dinas terkait untuk segera mempersiapkan dan melakukan penanganan kedaruratan dilanjutkan dengan perbaikan jembatan serta penertiban bangunan sekitar sungai dan normalisasi sungai.
"Pemkab akan segera melakukan penanganan kedaruratan berikut perbaikan. Agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan bila terjadi bencana susulan," kata Bupati.
Turut dalam peninjauan ini Kapolres Bojonegoro, AKBP E.G. Pandia, SIK., MM., MH., Kepala Dinas PU SDA, Kepala Dinas PU Bina Marga, jajaran Forkopimcam Dander, serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Jatiblimbing. (Pendim/Red)