LENSAJATIM
|| Tim Gugus Tugas
Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro yang terdiri Kodim
0813, Polres, Dinkes, Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
terus berkoordinasi dalam rangka menyikapi semakin meningkatnya angka konfirmasi
positif covid-19 atau kasus suspect diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro per 22 Desember 2020, untuk saat ini angka sebaran covid-19 sebanyak 294 orang tersuspect.
Terkait hal ini, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melaksanakan penyemprotan disinfektan dikawasan pemukiman penduduk dan fasilitas umum.
Saat memimpin kegiatan, Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Kav Totok Taat Ujianto, mengatakan bahwa penyemmprotan cairan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 agar tidak meluas. Saat ini, kondisi Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan terhadap orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Sehingga, agar tidak meluas sebaran virus corona, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 melaksanakan penyemprotan disinfektan," ujarnya, Rabu (23/12/2020).
Penyemprotan cairan disinfektan ini menyasar kawasan pemukiman warga di Jalan Pattimura, Desa Ngrowo, Puskesmas Wisma Indah, Stasiun Kereta Api, Terminal Bus Rajekwesi, Pasar Tradisional, serta fasilitas umum lainnya.
"Penyemprotan cairan disinfektan akan terus dilakukan secara berkelajutan, untuk mencegah penyebaran covid-19," tambahnya.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat Bojonegoro untuk selalu menerapkan disiplin Protokol Kesehatan (Protkes) pencegahan covid-19 yakni 3-M, Memakai masker dengan benar saat berada diruang publik, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta Menjaga jarak interaksi dan menjauhi kerumunan.
"Membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan makanan bergizi, istirahat yang teratur serta konsumsi vitamin atau mineral sesuai kondisi masing-masing," pungkasnya. (Pendim/Red)