Lepas Sambut Pangdam V Brawijaya

 


LENSAJATIM |        Tongkat Komando Pangdam V Brawijaya beralih kepemimpinan. Pejabat lama Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos., M.M., purna tugas, digantikan oleh Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M.

Acara lepas sambut Pangdam V Brawijaya dilaksanakan hari ini Kamis (5/11/2020) di Balai Prajurit Makodam V Brawijaya, Surabaya.

Hadir dalam acara ini Gubernur Jatim, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim, Pangkostrad dan seluruh jajaran Perwira Tinggi beserta Pejabat Utama.

Dihadapan Gubernur Jatim, Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M., mengisahkan perjalanan kariernya termasuk saat pernah mengabdi di Jawa Timur selama tujuh tahun mulai tahun 2003 hingga tahun 2010.

"Untuk Jatim sebetulnya bukan asing bagi saya. Sepuluh tahun yang lalu saya meninggalkan Jatim," ungkapnya.


 Lebih lanjut, Pangdam memaparkan beberapa jabatan yang ia emban saat itu mulai Kasi Intel Korem di Madiun, Perwira Pembantu di Staf Operasi, Danyon Yonif 500/Raider, Komandan Sekolah Calon Bintara di Jember dan terakhir sebagai Komandan Kodim Gresik.

"Kalau tadi Pak Widodo tujuh jabatan, saya enam jabatan di Jatim. Hanya Pak Widodo itu jabatan-jabatan yang tinggi bu, saya Pangdam kemudian jabatan setingkat perwira menengah," jelas Mayjen TNI Suharyanto. 

Lepas dari Jatim, Mayjen Suharyanto bertugas di Jakarta. Mulai Staf Pengamanan Angkatan Darat, Komandan Korem Jakarta Timur, Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Staf Kodam Jaya Jayakarta, Sekretaris Militer Presiden dan tepat 21 Oktober 2020 kembali ke Jatim sebagai Pangdam V/Brawijaya.

"Praktis tanggal 3 November kemarin, kami serah terima jabatan di Mabes AD," ujarnya.


Pangdam juga mengaku, walaupun tujuh tahun memiliki latar belakang dinas di Jatim, tentu saja periode di 2003-2010 dengan 2020 ke depan sangat jauh berbeda.

Berdasarkan hasil diskusi dan arahan Mayjen TNI (Purn) Widodo Iryansyah, Pangdam mengambil kesimpulan bahwa apa yang sudah diberikan Widodo kepada Kodam V/Brawijaya dan seluruh  masyarakat Jatim sungguh luar biasa.

"Tadi malam juga sempat merenung, kira-kira bisa nggak saya seperti beliaunya. Memang agak berat bu, tapi mudah-mudahan dengan dukungan dari bapak ibu sekalian dan seluruh anggota Kodam V/Brawijaya dari unsur Forkopimda, dari Polda dari TNI AL, TNI AU mudah-mudahan saya bisa mengikuti jejak beliau," harapnya.

Dalam kesempatan acara lepas sambut tersebut, Mayjen TNI Suharyanto sekaligus juga memohon doa restu dan berharap bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jatim.

"Walaupun begitu saya mendapat surat perintah ini saya dan keluarga sudah bertekad, berjanji bahwa keberadaan kami kembali ke Provinsi Jatim mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya, bagi negara dan bangsa serta bagi masyarakat Jatim," pungkas Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, S. Sos., M.M. (*/Red)