LENSAJATIM
|| Rumah milik Esti
Purnama Rini (18) dan Mei Frizka Novidya (10) putri pasangan dari Sumarlan
(Alm) dan Sunarsih (50) berukuran 5,8x6 meter berlantaikan tanah dengan dinding
dari anyaman bambu, serta kondisinya tidak layak huni. Dinding rumah sudah
banyak yang berlobang, begitu juga dengan kayu penyangganya lapuk termakan
usia.
Kondisi inilah yang membangkitkan kesadaran bagi masyarakat seperti dari Yayasan Nurul Hayat Bojonegoro, relawan dan warga untuk merehab rumah yang berlokasi di Dukuh Dalem RT. 006/RW. 006 Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Dengan sukarela, mereka menyumbangkan tenaga dan keahliannya membantu memperbaiki rumah tersebut.
Kepedulian mereka cukup tinggi, dalam merehab rumah tersebut. Saling bergotong-royong, membantu meringankan beban warga yang membutuhkan.
Tidak hanya warga, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0813-06/Baureno, juga turut mendukung kegiatan sosial ini. Bahkan, Danramil Kapten Inf Marwoko Suswandono turun langsung memimpin anggotanya dalam karya bakti merenovasi rumah tidak layak huni tersebut.
"Mereka berbaur, guyub dan bergotong-royong bekerja merehab rumah. Tentunya hal ini akan semakin baik, selain untuk meningkatkan tali silaturahmi juga menjaga dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujarnya, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya, karya bakti renovasi rumah seperti ini adalah wujud kepedulian terhadap sesama dalam membantu warga kurang mampu dan membutuhkan sekaligus sebagai upaya untuk memberdayakan wilayah yang lebih tangguh.
"Untuk mengatasi kesulitan rakyat, dan membantu meningkatkan taraf hidup dengan menyiapkan rumah yang layak huni," pungkas Kapten Inf Marwoko Suswandono. (Pendim/Red)