Dandim 0813 Dampingi Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Kesiapsiagaan Gulben Karhutla


LENSAJATIM.COM || BOJONEGORO
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, mendampingi Kapolres AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan lahan (Karhutla) di Taman Tirta Wana, Desa/Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Jum'at (14/8/2020).

Kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Hari Pramuka ke-59 ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro, Kepala Bakorwil, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, serta para ADM/KKPH Perum Perhutani di Kabupaten Bojonegoro.

Sementara untuk peserta apel terdiri dari Kodim, Polres, Perhutani, Dinas Damkar, BPBD, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan anggota Pramuka Bojonegoro.
Melalui amanatnya yang dibacakan Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., Bupati Anna Muawanah menyampaikan bahwa apel bersama ini merupakan bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Terkait hal itu, untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan sebagai langkah antisipasi puncak musim kemarau tahun ini, maka diingatkan kembali bahwa kita harus melakukan upaya yang pertama Mengutamakan peringatan dan deteksi dini karhutla; kedua meningkatkan sinergi pengerahan Sumber Daya Manusia, dan sarana prasarana pengendalian karhutla sesuai tupoksinya masing-masing dengan berkonsultasi dengan instansi teknis yang menangani kebakaran hutan dan lahan.

Yang ketiga, meningkatkan patroli pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh Perum Perhutani, TNI, Polri, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH), Pramuka dan komponen masyarakat lainnya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Keempat, melakukan upaya pembinaan masyarakat dan kader pramuka dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik di kawasan hutan, perkebunan, pertanian maupun di areal penggunaan lain yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Perum Perhutani sesuai tugas dan fungsinya.

Kelima, meningkatkan penegakan hukum bidang karhutla yang merupakan sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai porsinya masing-masing.

"Oleh karenanya, pada tahun 2020 ini dengan adanya kondisi pandemi covid-19, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan bersama dengan tetap meningkatkan kerjasama, melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan memperhatikan keselamatan petugas sesuai protokol covid-19," ujarnya.

Diakhir amanatnya, pada hari ini bertepatan dengan Hari Pramuka Ke- 59 tahun 2020. Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan pemuda. Gerakan Pramuka, khususnya Kwartir Cabang Bojonegoro selalu aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat, dan bakti lingkungan. menekankan kepada para pramuka agar dapat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat.

"Semoga Apel Hari Pramuka ke- 59, dan Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bojonegoro ini dapat memantapkan dan meningkatkan kerja kolektif dalam penanganan karhutla di Bojonegoro," tutur Kapolres AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., membacakan amanat Bupati Bojonegoro.

Setelah pelaksanaan apel, dilanjutkan pemberian dan penyematan lencana kepada Pramuka yang berprestasi oleh Kapolres, Dandim 0813 Bojonegoro serta diikuti jajaran Forkopimda. (Pendim/Red)