LENSAJATIM.COM
| BOJONEGORO
Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan
coronavirus disease 2019 Kabupaten Bojonegoro, Danramil 0813-01/Bojonegoro
Kapten Inf Musriyono, turut menghadiri rapat evaluasi Penanganan covid-19 di
Pendopo Kecamatan Kota Bojonegoro, Jawa Timur.
Kegiatan yang dihadiri Kapolres Bojonegoro,
Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Asisten 1, Kepala Dinas Kesehatan
(Dinkes) Bojonegoro, Direktur RSUD, Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Kasatpol PP,
Forkopimcam tersebut, diikut 11 Kepala Kelurahan dan 7 Kepala Desa se- wilayah
Kecamatan Bojonegoro, Kepala Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Bidan.
Sekda Kabupaten Bojonegoro Dra Nurul Azizah,
MM., mengatakan bahwa peningkatan status pasien positif terkonfirmasi pada
akhir-akhir tercatat cukup tinggi. Sehingga, hal ini diperlukan evaluasi
terkait penanganan dan pencegahan covid-19.
Pihaknya mengharapkan adanya pembinaan dan
peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memutus mata
rantai sebaran virus corona.
"Untuk itu, istilah new normal saat ini
diganti dengan adaptasi kebiasaan baru. Yang pada intinya, memberikan
pendidikan pada masyarakat. Dengan adanya pandemi covid-19 kebiasaan masyarakat
menjadi baru, yakni dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand
sanitizer, dan menjaga jarak interaksi," ujarnya.
Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan,
SIK., MH., mengatakan hingga saat ini sudah terhitung 4 bulan, semua
bersama-sama melawan dan mencegah wabah virus corona. Namun, bagaimana tindakan
selanjutnya agar dapat menekan kasus positif terkonfirmasi khususnya di
Kecamatan Kota ini agar tidak terus meningkat.
"Saat ini memasuki bulan ke empat kita
melawan covid-19. Tentunya semua juga lelah, namun tidak boleh putus asa bahkan
menyepelekan. Kita satukan persepsi guna meningkatkan kesadaran
masyarakat," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro,
dr. Ani Pudjiningrum, menjelaskan terkait tingginya penularan covid-19 yang
terjadi serta pencegahan dan penanganan yang telah dilakukan selama ini.
Beberapa cluster yang ada diwilayah Kabupaten
Bojonegoro sudah dapat ditekan, tanpa mengurangi kewaspadaan. Sehingga hal-hal
tersebut mampu teratasi secara baik.
"Wilayah rentan penyebaran di Bojonegoro
akhir-akhir ini ada di Kecamatan Kota, Dander, dan Baureno. Mari bekerjasama
secara gotong royong mencegah penyebaran covid-19," ucapnya.
Danramil 0813-01/Bojonegoro, mengajak semua
pihak dan masyarakat untuk tetap menjaga semangat dan kegotong-royongan dalam
rangka mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 ini.
"Kita harus tetap berupaya bersama-sama
terus melawan covid-19, dengan meningkatkan kepedulian serta jangan lelah
melayani masyarakat seperti memberikan himbauan dan edukasi protokol kesehatan
penanganan virus corona. Semoga, kita aman dan terhindar dari wabah virus
ini," pungkasnya, Kamis (16/7/2020). (Pendim/Red)