Kompak, TNI Bojonegoro, Distan Dan Poktan Mulyoagung Lakukan Gerdal Terhadap OPT


LENSAJATIM.COM | BOJONEGORO
Guna mengantisipasi penyebaran hama pengerak batang padi. Jajaran TNI dari Koramil 0813-01/Bojonegoro dan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Pangan dengan penyemprotan insektisida dilahan milik Kelompok Tani (Poktan) "Sido Agung" Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pendampingan TNI, yang dilakukan meliputi pemberian sosialisasi terhadap petani tentang Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan cara penanggulanganya, penyaluran bantuan insektisida dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pertanian serta cara aplikasi penyemprotannya. Pelaksanaan kegiatan ini, tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.


Danramil 0813-01/Bojonegoro Kapten Inf Musriyono, menuturkan bahwa pendampingan yang dilakukan jajarannya bersama Dinas Pertanian merupakan salah satu upaya dalam menjaga Ketahanan Pangan (Han Pangan) ditengah pandemi covid-19 saat ini.

"Sekitar 10 hektar tanaman padi milik anggota Poktan yang tersebar, dari 50 Hektar lahan terkena dampak akibat hama penggerek batang dengan tingkat kerusakan 2% sampai dengan 8%," ujarnya, Minggu (21/6/2020).


Pihaknya berharap, semoga dengan adanya upaya sosialisasi serta aplikasi penyemprotan insektisida yang dilakukan bersama Dinas pertanian ini, hama pengerak batang padi yang terjadi dapat dikendalikan.

Hadir dalam pendampingan, Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian, Lilik, Koodinator Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK), Hadi Suyono, Kepala Desa Mulyoagung, Sawiyono, Ketua Poktan, Ruslan, Babinsa, PPL, anggota Poktan dan perangkat desa setempat. (Pendim/Red)