LENSAJATIM.COM | BOJONEGORO
Bersama
jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Danramil
0813-09/Sumberejo, Kapten Inf Riyanto, turut dalam pendampingan pelaksanaan
rapid test oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,
terhadap para pedagang di Pasar Tradisional Kecamatan Sumberejo, Sabtu
(30/5/2020).
Selain di
Sumberejo, Dinkes Kabupaten Bojonegoro juga melaksanakan rapid test masal dua
pasar tradisional yang berbeda tempat yaitu di pasar Kecamatan Baureno dan
pasar Kecamatan Kalitidu. Dalam pelaksanaannya, rapid test dilaksanakan secara
acak dengan menyediakan 100 alat rapid test.
Dengan
bertambahnya jumlah pasien positif covid-19 di wilayah Bojonegoro, sehingga
membuat langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro melakukan rapid test
massal secara masif sebagai upaya untuk memutus mata rantai sebaran covid-19.
Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ani Pujiningrum, mengatakan bahwa rapid test
massal dilakukan karena pasar menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dalam
bertransaksi jual beli untuk kebutuhan bahan pokok.
"Rapid
tes ini dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19. Dan kita tidak
menginginkan adanya klaster pasar bermunculan lagi," ujarnya.
Sementara
itu, Danramil 0813-09/Sumberejo Kapten Inf Riyanto, mengatakan pihaknya terus
menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Sumberejo untuk selalu
menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka mencegah penyebaran
covid-19.
"Dengan
membiasakan diri hidup bersih dan sehat. Sering mencuci tangan pakai sabun dan
air mengalir, menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah serta menjaga
jarak aman atau physical distancing," pesannya.(Pendim Bojonegoro)