LENSAJATIM.COM | BOJONEGORO
Bersama
jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro,
Dandim 0813 Letkol Inf Bambang Hariyanto turut menghadiri penyaluran 13.148
paket sembako dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bagi masyarakat
kurang mampu yang terdampak covid-19, di Kompleks Masjid At-Taqwa, Selasa
(19/5/2020).
Kegiatan
secara simbolis dibuka Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah ini dihadiri Kapolres
Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., Pengurus Cabang, Ranting
Muhammadiyah, Pengurus MCCC Kabupaten Bojonegoro.
Ketua MCCC
Kabupaten Bojonegoro, Heli Suharjono, menyampaikan bahwa MCCC ini mempunyai
tugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan covid-19.
MCCC sendiri melaksanakan gerakan preventif untuk mencegah penularan Covid-19
semakin meluas, diantaranya adalah penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh
team MCCC yang dimulai pada 20 Februari sampai dengan 6 April 2020 yang
tersebar di 1823 titik se-Kabupaten Bojonegoro.
Memberikan
edukasi kepada masyarakat pentingnya cuci tangan, menyediakan tempat dan sabun
cuci tangan sejumlah 75 buah di beberapa titik, sosialisasi dan pembagian
17.451 masker, disiplin Physical Distancing, selalu berpikir positif dan hidup
sehat.
Selain itu
MCCC juga menjadikan Aula Masjid At-Taqwa sebagai pusat lumbung pangan di
Kabupaten Bojonegoro. Dimana sampai saat ini sudah terkumpul sembako sebanyak beras:
59.330 kg, uang zakat Rp 45.083.500,00, serta uang Infaq untuk covid sebanyak
Rp 374.655.500,00.
“Sembako
yang terkumpul kemudian dipacking menjadi paket sembako berisi beras, minyak,
mie, kecap, dll dimana semua terkumpul 13.148 paket. Nantinya paket sembako ini
akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 diwilayah
kecamatan se- kabupaten Bojonegoro melalui MCCC Pimpinan Cabang Muhammadiyah,”
ujarnya.
Pimpinan
Daerah Muhammadiyah, Suwito, menyampaikan, target 10.600 paket sembako,
terkumpul 13.148 paket sembako. Ini sudah melampaui target yang diembankan,
serta ini merupakan jumlah terbanyak se- Jawa Timur. Nanti paket sembako ini
akan dibagikan kepada karyawan Muhammadiyah (guru TK, guru Perguruan
Muhammadiyah yang belum bersertifikat sebanyak 700 paket).
Kemudian
kepada warga Muhammadiyah seluruh Bojonegoro sebanyak 3,155 paket, dan kepada
masyarakat Bojonegoro yang berdampak Covid-19 sebanyak 9.293 paket.
“Dengan
target yang sudah terlampaui ini menandakan kepedulian masyarakat Bojonegoro
masih sangat tinggi. Selain itu kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada
pemkab Bojonegoro yang telah memberikan bantuan kepada Pengurus Daerah, Cabang
Dan Ranting Muhammadiyah,” ucapnya.
Bupati
Bojonegoro menyampaikan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat Bojonegoro
yang terdampak covid-19 baik secara mental maupun ekonomi. Selain itu, juga
menandakan kepedulian masyarakat Bojonegoro kepada sesama. Bantuan ini
diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat yang terdampak covid-19.
“Selain
bantuan, yang lebih penting lagi adalah kepedulian masyarakat Bojonegoro kepada
sesama dengan melaksanakan protokol kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan.
Selain itu ada kabar yang cukup menggembirakan dimana di Bojonegoro sendiri
sudah bisa melakukan swab test sendiri. Sehingga tidak perlu menunggu terlalu
lama untuk mengetahui hasil tes Covid-19,” pungkasnya.
Sumber : Kodim
0813
Publisher : Lensa
Jatim