LENSAJATIM.COM,MAGETAN, - Klaster Temboro kini menjadi salah
satu pusat penyebaran covid 19 di Jawa Timur. Hal itu mendapatkan perhatian
khusus dari berbagai pihak, seperti dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan
Bencana).
Siang ini,
Tim dari BNPB yang diwakili oleh Mayjen TNI (Purn) Eko Budi dan Mayjen TNI
(Purn) Gatot Triswanto meninjau langsung kondisi Ponpes Al Fatah yang berada di
Desa Temboro, Kec. Maospati, Kab. Magetan dan masyarakat yang tinggal di
sekitarnya, Selasa (12/5/2020).
Setelah
berkeliling melihat-lihat kondisi tersebut, dihadapan Danrem 081/DSJ Kolonel
Inf Masduki dan unsur Forkopimda Magetan, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi mengaku
masih sangat prihatin.
Menurutnya,
kondisi santri dan masyarakat di Temboro masih sangat kurang dalam mematuhi
protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di tengah pandemi
covid 19.
Untuk itu ia
menghimbau, perlu dilakukannya berbagai langkah dan upaya, agar dapat
menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam mentaati setiap
himbauan dari pemerintah.
Eko
mengungkapkan, jika kesadaran dan
kedisiplinan masyarakat masih sangat rendah, maka hal itu akan dapat berdampak
pada semakin panjangnya penanganan covid 19 di Temboro.
Mendapat
penyampaian itu, Danrem berterimakasih dan mengaku siap melakukan berbagai
upaya untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan para santri dan
masyarakat Temboro.
Selain itu,
Danrem juga menegaskan, jika saat ini jajarannya bersama dengan berbagai
instansi terkait lainnya terus bersinergi dalam upaya mempercepat penanganan
Klaster Temboro tersebut.
Sumber : Penrem 081/DSJ